Halaman

search here

Selasa, 23 Agustus 2011

Indonesia vs Palestina

Timnas Indonesia meraih hasil positif pada laga uji coba menghadapi Palestina. Dianggap memiliki karakter mirip dengan calon lawan di Pra-Piala Dunia 2014, Palestina dibuat tak berdaya saat menyambangi Stadion Manahan, Solo, (22/8).

Meski sempat tertinggal lebih dulu, Skuad Garuda justru mampu bangkit dan mencetak empat gol kemenangan. Cristian Gonzales mencetak satu gol dan tiga assist. Sementara Bambang pamungkas membukukan dua gol.

Tanpa diperkuat Boaz Solossa, pelatih timnas Indonesia, Wim Rijsbergen memang mengandalkan tiga pemain bernaluri serang tinggi. Gonzales dipercaya sebagai ujung tombak utama, didukung Bambang dan Irfan Bachdim di lini kedua.

Sementara di bawah mistar, Markus Haris Maulana dipercaya kembali menjadi kiper utama menggantikan Ferry Rotinsulu dan Kurnia Meiga yang tampil sebagai starter saat menghadapi Turkmenistan dan timnas Indonesia U-23.

Dengan skema tersebut, terlihat Wim masih mencoba meraba-raba kekuatan skuadnya yang dipersiapkan guna menghadapi Iran pada 2 September mendatang. Hal itu tampak dari permainan Skuad Garuda yang masih belum maksimal, khususnya pada babak pertama.

Bagaimana tidak, dari penguasaan bola yang mencapai 60 persen, Indonesia hanya mampu mengancam gawang Palestina sebanyak tiga kali. Itupun masih belum cukup ampuh untuk memecah kebuntuan.

Setelah gagal mencetak gol pada babak pertama, permainan Indonesia semakin berkembang usai turun minum. Beberapa pergantian pun turut membuat skema yang diterapkan Wim semakin jelas.

Sayang, Indonesia sedikit lengah. Pada menit ke-49, Indonesia harus kebobolan lebih dulu melalui gol Silaiman Obaid yang mengecoh Markus melalui tendangan lambungnya.

Akan tetapi, Skuad Merah Putih tak patah arang. Semangat membaara ditunjukkan Bambang Pamungkas dkk terutama pada paruh kedua ini. Hingga gol penyeimbang pun lahir.

Memasuki menit ke-65, tendangan bebas Cristian Gonzales masih mampu ditepis kiper Palestina, namun bola muntah segera disambar Hariono melalui sundulan kepala. Sayang, saat menanduk bola, pelipis Hariono berdarah sehingga terpaksa ditarik keluar dan digantikan oleh Tony Sucipto.

Gol Hariono semakin membangkitkan semangat juang Indonesia. Pada menit ke-71 giliran Gonzales yang ikut mencatatkan namanya di papan skor usai tendangan kaki kirinya menyambut umpan silang M Ridwan kembali menjebol gawang Palestina.

Usai gol Gonzales, mental pemain Palestina semakin runtuh. Indonesia kian leluasa menguasai permainan. Gonzales sendiri turut memberi andil terhadap lahirnya dua gol tambahan Indonesia.

Pada menit ke-78, umpan terobosan Gonzales dengan mudah mampu dimaksimalkan Bambang dengan sepakkan kaki kiri. Striker yang akrab disapa Bepe itu akhirnya mencatatkan gol kedua pada menit ke-85, lagi-lagi usai menerima bola lepas Gonzales.

Gol kedua Bambang tersebut sekaligus menjadi penutup pesta Indonesia di Stadion Manahan. Kemenangan ini pun menjadi modal bagus menjelang laga Pra-Piala Dunia menghadapi Iran, Bahrain, dan Qatar.  



http://www.zonabola.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar